Manfaat Kurma Untuk Meningkatkan Trombosit Penderita DBD

Chindy Maria Orizani, S.Kep.Ns.M.Kep.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akibat komponen darah terserang virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty. Kejadian penyakit akibat terjangkit DBD meningkat di Jawa Timur, khususnya Surabaya seiring  meningkatnya  curah hujan akhir-akhir ini. Tubuh sangat rentan terhadap perubahan cuaca yang tidak pasti, terkadang panas terik dan tiba-tiba hujan turun disertai angin Banyak genangan air dimana tempat berkembangnya nyamuk. Pemerintah telah melakukan segenap upaya untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, menyebar kader Bumantik ke setiap pelosok rumah, namun kejadian DBD tidak menunjukkan penurunan.

Setiap hari di RS Adi Husada baik Undaan Wetan maupun Kapasari selalu ada pasien datang dengan keluhan dan tanda yang mengarah ke diagnosa DBD, yaitu demam, lemas dan penurunan kadar trombosit (keping darah). Dampak penurunan trombosit yang paling buruk adalah pendarahan hebat hingga menyebabkan kematian. Kondisi klinis DBD bisa diperburuk dengan adanya asupan nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan muntah, sehingga kadar trombosit yang digunakan sebagai acuan bahwa pasien mulai sembuh justru malah turun saat opname.

Sebenarnya asupan nutrisi yang baik bisa mempercepat pemulihan tubuh saat mengalami DBD. Asupan nutrisi yang baik tidak hanya berupa karbohidrat dan jus buah saja melainkan juga asupan protein. Meski belum ada penelitian ilmiah tentang khasiat buah itu untuk menyembuhkan DBD, berbagai pengakuan empiris yang bermunculan menyebutkan, kurma yang telah diolah menjadi jus mampu meningkatkan kadar trombosit secara signifikan.

Dipublikasikan : 2016-01-28 14:10:55