Perkembangan lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Perkumpulan Adi Husada bermula dari tahun 1965. Saat itu Tiong Hoa Ie Wan mempunyai bagian pendidikan yaitu
Sekolah Penjenang Kesehatan yang dipimpin oleh
dr. Oei Liang Wan (dr.Ny.Wanny Kozan). Sekolah ini diperuntukkan bagi lulusan SMP dengan masa studi 1 tahun. Kemudian pada tahun 1967 dibuka
Sekolah Pengatur Rawat (SPR) dengan masa studi 3 tahun untuk lulusan SMP, bersamaan dengan itu Sekolah Penjenang Kesehatan ditutup. Pada tahun 1972 - 1978 Sekolah Pengatur Rawat (SPR) dipimpin oleh
dr. Lily Oetari Poerwanti.
Pada tahun 1978 sekolah tersebut dikonversi menjadi
Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) tetap di bawah pimpinan dr. Lily Oetari Poerwanti dengan masa studi yang sama yaitu 3 tahun. Dibandingkan dengan Sekolah Pengatur Rawat, Sekolah Perawat Kesehatan hanya berbeda dalam hal kurikulum saja. Pada tahun 1980 - 1983 sekolah ini dipimpin oleh sdri Kamsiati. Pada masa itu diadakan pula
Pendidikan Pembantu Perawat tepatnya sejak tahun 1981 dengan lama pendidikan 1 tahun dan bersifat
service training yang dipimpim oleh sdri. Suparmi. Kepemimpinan di SPK ini kemudian dilanjutkan oleh sdri. Vincent E. Sumiani sampai dengan tahun 1985 dan dari tahun 1985 - 1986 dilanjutkan oleh sdri. Suparmi setelah Pendidikan Pembantu Perawat ditutup. Seiring dengan perkembangan situasi pendidikan tenaga keperawatan di Indonesia, maka pada tahun 1995 sekolah ini ditutup.
Tanggal 23 November 1983, Perkumpulan Adi Husada membuka
Akademi Keperawatan Adi Husada yang merupakan Akademi Keperawatan tertua di Jawa Timur. Sekolah ini diprakarsai oleh
dr. J. B. Djuanda dan dipimpin oleh
dr.Soejoto Martoatmodjo sampai dengan bulan Oktober 1995, dan mulai bulan November 1995 sampai dengan bulan Oktober tahun 2002 dipimpin oleh
dr. Lily Oetari Poerwanti . Awalnya hanya dibuka Kelas Reguler saja, tetapi dalam perkembangannya Akademi Keperawatan Adi Husada ditunjuk oleh Pusdiknakes DepKes untuk menyelenggarakan D-III Program Khusus bagi para perawat rumah sakit lulusan SPR/SPK tepatnya sejak bulan Januari 1998.
Berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan No. HK.00.06.4.3.3733 tanggal 19 Nopember 1997 ditetapkan memperoleh jenjang Akreditasi "A".
Dan mulai bulan November 2002 sampai dengan 31 Desember 2016 dipimpin oleh
dr. Ludy Hammami Handojo. Akademi Keperawatan Adi Husada terus berkembang memiliki Jalur Reguler dan Jalur Prestasi (PMDP) dimana untuk jalur prestasi mendapatkan diskon sebesar 50% untuk biaya Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).
Akademi Keperawatan Adi Husada terus berkembang dan mendapatkan :
- Berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan No. HK.00.06.2.2.3777 tanggal 03 Desember 2002 ditetapkan memperoleh jenjang Akreditasi "B".
- Piagam Penghargaan sebagai juara III lomba PHBS teladan di Institusi Pendidikan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-38 tahun 2002.
-
Berdasarkan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan No. HK.00.03.2.2.0166 tanggal 30 Januari 2008 ditetapkan memperoleh jenjang Akreditasi "B".
- Piagam Penghargaan Sepuluh Terbaik 2009 Perguruan Tinggi sebagai Penggerak Komunitas Donor Darah Sukarela dari Palang Merah Indonesia tertanggal 08 Mei 2010.
-
Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi / BAN-PT No.028/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/I/2011 menyatakan bahwa Program Studi Diploma - Tiga Keperawatan Akademi Keperawatan Adi Husada Surabaya, terakreditasi dengan peringkat Akreditasi "C".
- Berprestasi di bidang Kelembagaan & Tata Kelola (Kelompok Non Universitas) dari Kopertis Wilayah VII Jatim tertanggal 09 Maret 2011.
Lebih dari 12 tahun dipimpin oleh dr. Ludy Hammami Handojo yang sebelumnya Akper Adi Husada berlokasi di Jl. Telasih No. 28 Surabaya, banyak sekali perubahan yang dilakukan salah satunya yang menjadi impian di masa lampau yaitu memiliki gedung yang representatif guna mendukung pembelajaran untuk mencetak tenaga kesehatan professional yang handal khususnya di bidang keperawatan.
Pada tanggal 22 September 2013 Akademi Keperawatan Adi Husada mengadakan acara Grand Opening / Peresmian gedung baru sekaligus berpindah alamat dan berlokasi di Jl. Kapasari No. 95 Surabaya, lokasi bersebelahan dengan Rumah Sakit Adi Husada Kapasari. Langkah awal ini merupakan upaya menuju keberhasilan di masa depan dalam menghadapi era globalisasi yang semakin ketat.
Di tahun 2016 Akademi Keperawatan Adi Husada berhasil mendapatkan Akreditasi "B" Program Studi D-III Keperawatan dari LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan) dengan surat keputusan No.0648/LAM-PTKes/Akr/Dip/VI/2016 dan mendapatkan peringkat ke-7 (tujuh) dalam rangka Anugerah Kampus Unggulan tingkat Akademi se Jawa Timur di lingkungan Kopertis Wilayah VII di tahun 2016 untuk penilaian tahun 2015 .
Tepat pada awal tahun 2017 Akademi Keperawatan Adi Husada dipimpin oleh
Dewi Andriani, S.Kep.Ns.M.Kes. Beliau yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di era kepemimpinan dr. Ludy Hammami Handojo, di tahun 2017 Akademi Keperawatan Adi Husada mendapatkan peringkat ke-9 (sembilan) dalam rangka Anugerah Kampus Unggulan tingkat Akademi se-Jawa Timur di lingkungan Kopertis Wilayah VII.
Pada tahun 2018 Akper Adi Husada berhasil mendapatkan Akreditasi Institusi dengan peringkat B berdasarkan Keputusan No.493/Sk/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018 dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi.
Di tahun 2019 Akper Adi Husada menerima penghargaan sebagai Kampus Unggulan peringkat pertama se Jawa Timur dari LLDIKTI VII Jatim dan di tahun yang sama Akper Adi Husada melakukan perubahan bentuk institusi dari Akademi Keperawatan Adi Husada menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adi Husada berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.483/KPT/I/2019 tertanggal 17 Juni 2019 resmi menjadi STIKes dan penambahan program studi baru yaitu S-1 Administrasi Rumah Sakit. STIKes Adi Husada akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk mengembangkan pendidikan khususnya bidang kesehatan di tanah air.
Setelah perubahan bentuk dari Akper ke STIKes maka perlu melakukan akreditasi institusi dan pada tanggal 11 Agustus 2020 STIKEs Adi Husada berhasil mendapatkan Akreditasi Institusi dari BAN-PT dengan peringkat "B" berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 571/SK/BAN-PT/Ak-PNB/PT/VIII/2020 oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan pada tahun 2021 Program Studi D-III Keperawatan STIKes Adi Husada mendapatkan Akreditasi "Baik Sekali" berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No.0396/LAM-PTKes/Akr/Dip/IX/2021 oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan.
DIREKTUR AKPER ADI HUSADA- dr. Soejoto Martoatmodjo ( 1983 - 1995 )
- dr. Lily Oetari Poerwanti ( 1996 - 2002 )
- dr. Ludy Hammami Handojo ( 2002 - 2016 )
- Dewi Andriani, S.Kep.Ns.M.Kes. ( 2017 - 2019 )
KETUA STIKES ADI HUSADA
- Dewi Andriani, S.Kep.Ns.M.Kes. ( 2019 - 2021 )
- Rina Budi Kristiani,S.Kp.,M.Kep. ( 2021 - saat ini )