Pengetahuan, Sikap, Peran Teman Sebaya dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja
Knowledge, Attitude, Role of Peers and Premarital Sexual Behavior in Adolescents
Abstract
Background:Middle adolescents, who range from 14 to 16 years of age, are characterized by the following features: a need for identity, an emerging need to relieve stress, strong feelings of love, and fantasies of engaging in sexual activity
Aims:The aim of the study was to find out how knowledge, attitudes, peer roles and premarital sexual behavior are described in adolescents at SMP Negeri 6 Tuban.
Methods:The design of this study was descriptive. The research population was all students of class IX at SMP Negeri 6 Tuban, totaling 242 students. The sample size is 150 students using the Simple Random Sampling technique. Retrieval of data with questionnaires and descriptive analysis using frequency tables.
Results:The results showed that the students of SMP Negeri 6 Tuban mostly had good knowledge (75%), while the attitude of the majority still had a negative attitude (63%).Then a small portion of the role of peers play a role in premarital sexual behavior with a percentage (25%). And a small proportion of sexual behavior in adolescents is at serious risk (1%)
Conclusion:The more knowledge received the better the students' knowledge so that students can sort out the right information, understand and understand the impact of premarital sexual behavior on adolescents, and believe that the existence of this information will influence the students' personal attitudes which are good too.
References
Amaluddin 2023. (n.d.). info jatim med.com (Online)15.212 Anak di Jatim Ajukan Dispensasi Nikah, 80% Hamil di Luar Nikah. 2023. https://www.medcom.id/nasional/daerah/GKd2M7Xb-15-212-anak-di-jatim-ajukan-dispensasi-nikah-80-hamil-di-luar-nikah
Andi & Budi. (2019). faktor faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang. Titutional Environment and Entrepreneurial Cognitions: A Comparative Business Systems Perspective. Entrepreneurship Theory and Practice., 564, 1–73.
Arifianingsih, A., Muhaimin, T., Astika, T., & Permatasari, E. (2021). Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Berisiko di SMA X dan SMK Y Cibinong Tahun 2018. MPHJ, 2(1), 1–16.
Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). Pengertian perilaku seksual pada Mahasiswa. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.
Burhanudin Basri. (2020). Pendidikan Seksual Komprehensif Untuk Pencegahan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja.
Dewi Syafitriani. (2022). Determinants of Premarital Sex Behavior Adolescents. 8(2), 205–218.
Fauzie, A. (2023). Kekerasan Seksual di Tuban Tertinggi di Jatim. Https://Radartuban.Jawapos.Com/Hukum-Kriminal/01/0. https://radartuban.jawapos.com/hukum-kriminal/01/08/2022/kekerasan-seksual-di-tuban-tertinggi-di-jatim/
Hechavarría, Rodney; López, G. (2013). Tinjauan Pustaka Perilaku. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Kurniawan, A., Herowati, D., Yuliani, C., Putri, L. M., Mamesah, M. M., Amalia, N., & Mardiana, M. (2023). Perkembangan Pandemic Dan Capaian Kontrasepsi Di Provinsi Jawa Timur. INDONESIAN ACADEMIA HEALTH SCIENCES JOURNAL, 2(1).
Muchlisin. (2022). Teman Sebaya (Aspek, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Berpengaruh). Kajian Pustaka. https://www.kajianpustaka.com/2022/06/teman-sebaya.html
Ningsih. (2022). Tinjauan pustaka (sikap). Keperawatan Poltekkes Jogja, 1, 13–45.
Nur Laili. (2021). Aplikasi theory of planned behavior: determinan perilaku seks pranikah pada remaja. 4(1), 34–44.
Nurafriani. (2022). Pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang seksual pranikah. 6, 377–386.
Ramadhan P. (2019). Faktor Yang mempengaruhi pengetahaun seseorang. 2010, 1–23.
SDKI KRR. (2012). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia, Kesehatan Reproduksi Remaja Tahun 2007.Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan.
SDKI KRR. (2018). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia, Kesehatan Reproduksi Remaja Tahun 2007.Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan.
Setiyadi, N. A. (2022). Pendidikan seksual remaja smp di sekolah menengah swasta x bandungan kabupaten semarang. 5(2), 953–956.
SKAP. (2019). Ketahanan remaja untuk generasi berkualitas mewujudkan indonesia EMAS 2045. In Gastronomía ecuatoriana y turismo local. (Vol. 1, Issue 69).
Teferi, G., Benti, A., & Gemeda, T. (2022). Jurnal Internasional Ilmu Keperawatan Afrika Praktik seksual pranikah dan faktor terkait di kalangan mahasiswa jurusan ilmu sosial di Ethiopia. 17. https://doi.org/10.1016/j.ijans.2022.100452
Yundelfa, M., Nurhaliza, R., Pengetahuan, G., Sikap, D. A. N., Yundelfa, M., Nurhaliza, R., Keperawatan, A., & Padang, A. (2019). TENTANG SEKSUAL PRANIKAH PENDAHULUAN Remaja adalah suatu fase tumbuh kembang yang dinamis dalam kehidupan , merupakan periode transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai percepatan perkembangan fisik , mental , emosional dan sosial ( Budie. Akademi Keperawatan Aisyiyah Padang, 11.
Wulandari, S., Alwi, J., Anwar, R., Sugiyatmi, T. A., Hidayani, W. R., Putri, L. M., & Handayani, T. L. (2023). Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. Get Press Indonesia.
Keywords
Knowledge, Attitude, Role of Peers and Premarital Sex Behavior
